.

.
Hati-hati penipuan: PT. Sistem Manajemen Utama tidak bekerjasama dengan platform marketplace manapun. Pemesanan Paket Dokumen hanya melalui WA : 081210490047 atau email : wishnuap@yahoo.com

Pedoman Keamanan Pangan / Pedoman Sistem Manajemen Keamanan Pangan

Bentuk file   : microsoft word (56 halaman)
Harga           : Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah)
(pengiriman file via email)
------------------------

Pedoman (Manual) adalah salah satu bentuk Dokumen yang digunakan pada suatu Sistem Manajemen. Pada umumnya Hierarki Dokumen pada suatu Sistem Manajemen adalah:
1. Pedoman
2. Prosedur
3. Instruksi Kerja (bila diperlukan)
4. Rekaman (misal formulir)

---------------------

Pedoman Keamanan Pangan atau Pedoman Sistem Manajemen Keamanan Pangan (FSMS / Food Safety Management Systems) adalah Panduan yang berisi persyaratan untuk menerapkan, memelihara, dan meningkatkan Sistem Manajemen Keamanan Pangan.

Dokumen Pedoman Keamanan Pangan ini merujuk pada ISO 22000:2018 Sistem Manajemen Keamanan Pangan (Food Safety Management Systems).
---- 

Daftar Isi
Pendahuluan    
Riwayat dan Sejarah Perusahaan    
Visi Perusahaan    
Misi Perusahaan    
Tujuan Penerapan    
Ruang Lingkup    
Dokumen terkait:    
Pengantar    
Umum    
Prinsip FSMS    
Pendekatan proses (Process approach)    
Umum    
Siklus Plan-Do-Check-Act    
Pemikiran berbasis risiko (Risk-based thinking)    
Umum    
Manajemen risiko organisasional (Organizational risk management)    
Analisis Bahaya pada Proses operasional (Hazard analysis - Operational processes)
Hubungan dengan standar sistem manajemen lainnya.    
Ruang Lingkup (Scope)    
Definisi Tertentu    
Klausul 4. Konteks organisasi    
4.1 Memahami organisasi dan konteksnya    
4.2 Memahami kebutuhan dan harapan pihak yang berkepentingan    
4.3 Menentukan ruang lingkup sistem manajemen keamanan pangan    
4.4 Sistem Manajemen Keamanan Pangan    
Dokumen terkait:    
Klausul 5. Kepemimpinan (Leadership)    
5.1 Kepemimpinan dan komitmen    
5.2 Kebijakan (Policy)    
5.2.1 Menetapkan kebijakan keamanan pangan (food safety policy)    
5.2.2 Mengkomunikasikan Kebijakan keamanan pangan  
5.3 Peran, tanggung jawab, dan wewenang organisasi    
5.3.1 Tanggung jawab dan wewenang (responsibilities and authorities) organisasi    
5.3.2 Tanggung jawab Ketua Tim Keamanan Pangan    
5.3.3 Tanggung jawab setiap personil    
Dokumen terkait:    
Klausul 6. Perencanaan (Planning)    
6.1 Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang    
6.1.1 Penentuan risiko dan peluang    
6.1.2 Rencana Tindakan untuk menangani risiko dan peluang    
6.1.3 Tindakan untuk menangani risiko dan peluang    
6.2 Sasaran FSMS (FSMS objectives) dan perencanaan pencapaian    
6.2.1 Kriteria FSMS    
6.2.2 Rencana FSMS    
6.3 Perencanaan perubahan (Planning of changes)    
Dokumen terkait:    
Klausul 7. Support (Dukungan)    
7.1 Sumber Daya (Resources)    
7.1.1 Umum    
7.1.2 Orang (People)    
7.1.3 Infrastruktur    
7.1.4 Lingkungan kerja (Work environment)    
7.1.5 Elemen FSMS yang dikembangkan secara eksternal    
7.1.6 Kontrol atas proses, produk, atau layanan yang disediakan secara eksternal    
7.2 Kompetensi    
7.3 Pemahaman (Awareness)    
7.4 Komunikasi    
7.4.1 Umum    
7.4.2 Komunikasi eksternal    
7.4.3 Komunikasi Internal    
7.5 Informasi Terdokumentasi (Documented information)    
7.5.1 Umum    
7.5.2 Membuat dan memperbaharui (Creating and updating)    
7.5.3 Pengendalian informasi terdokumentasi    
7.5.3.1 Tujuan Pengendalian Informasi Terdokumentasi    
7.5.3.2 Aktivitas Pengendalian informasi terdokumentasi    
Dokumen terkait:    
Klausul 8. Operasi (Operation)    
8.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasional    
8.2 Prerequisite programmes (PRP) / Program prasyarat    
8.2.1 Penetapan PRP    
8.2.2 Kesesuaian PRP    
8.2.3 Pertimbangan PRP terhadap Regulasi    
8.2.4 Pertimbangan PRP terhadap Kondisi Perusahaan    
8.3 Sistem Ketertelusuran (Traceability system)    
8.4 Kesiapsiagaan dan tanggap darurat (Emergency preparedness and response)    
8.4.1 Umum    
8.4.2 Penanganan darurat dan insiden    
8.5 Hazard Control (Pengendalian Bahaya)    
8.5.1 Langkah awal (Preliminary steps) untuk mengaktifkan analisis bahaya    
8.5.1.1 Umum    
8.5.1.2 Karakteristik bahan baku, bahan penyusun, dan bahan kontak produk    
8.5.1.3 Karakteristik produk akhir    
8.5.1.4 Penggunaan yang dimaksudkan (Intended use)    
8.5.1.5 Diagram alir (Flow diagrams) dan deskripsi proses    
8.5.1.5.1 Persiapan diagram alir    
8.5.1.5.2 Konfirmasi diagram alir on-site    
8.5.1.5.3 Deskripsi proses dan lingkungan proses    
8.5.2 Analisis bahaya (Hazard analysis)    
8.5.2.1 Umum    
8.5.2.2 Identifikasi bahaya dan penentuan Tingkat Keberterimaan    
8.5.2.2.1 identifikasi dan dokumentasi  bahaya keamanan pangan    
8.5.2.2.2 Langkah-langkah identifikasi bahaya keamanan pangan    
8.5.2.2.3 penentuan tingkat keberterimaan pada produk akhir    
8.5.2.3 Penilaian bahaya  (Hazard assessment)    
8.5.2.4 Pemilihan dan Pengkategorian Tindakan Pengendalian (control measure)    
8.5.2.4.1 Pemilihan Tindakan pengendalian yang sesuai    
8.5.2.4.2 Penilaian kelayakan pada Tindakan pengendalian    
8.5.3 Validasi Tindakan Pengendalian (control measure) dan kombinasi Tindakan Pengendalian    
8.5.4 Rencana Pengendalian bahaya (Hazard control plan (HACCP/OPRP plan)    
8.5.4.1 Umum    
8.5.4.2 Penentuan batas kritis (critical limits) dan kriteria tindakan (action criteria)    
8.5.4.3 Sistem monitoring di CCP dan untuk OPRP    
8.5.4.4 Tindakan ketika batas kritis atau kriteria tindakan tidak terpenuhi    
8.5.4.5 Implementasi Rencana Pengendalian Bahaya    
8.6 Memperbaharui informasi PRP dan rencana pengendalian bahaya    
8.7 Kontrol atas Monitoring dan Pengukuran    
8.8 Verifikasi terkait PRP dan Rencana Pengendalian Bahaya    
8.8.1 Verifikasi    
8.8.2 Analisis terhadap hasil kegiatan verifikasi    
8.9 Kontrol ketidaksesuaian pada produk dan proses    
8.9.1 Umum    
8.9.2 Koreksi (Corrections)    
8.9.2.1  identifikasi dan pengendalian produk melampaui CCP dan OPRP    
8.9.2.2 Tindakan bila batas kritis di CCP tidak terpenuhi    
8.9.2.3 Tindakan bila tidak terpenuhinya kriteria tindakan untuk OPRP    
8.9.2.4 Informasi terdokumentasi ketidaksesuaian produk dan proses    
8.9.3 Tindakan korektif (Corrective actions)    
8.9.4 Penanganan produk yang berpotensi tidak aman    
8.9.4.1 Umum    
8.9.4.2 Evaluasi untuk Pelepasan (release)    
8.9.4.3 Disposisi untuk produk yang tidak sesuai    
8.9.5 Penarikan (withdrawal) / penarikan kembali (recall)    
Dokumen terkait:    
Klausul 9. Evaluasi kinerja (Performance evaluation)    
9.1 Monitoring, pengukuran, analisis, dan evaluasi    
9.1.1 Umum    
9.1.2 Analisis dan evaluasi    
9.2 Audit internal (Internal audit)    
9.2.1 Perencanaan Audit internal    
9.2.2 Audit Internal    
9.3 Tinjauan manajemen (Management review)    
9.3.1 Umum    
9.3.2 Input (masukan) Tinjauan Manajemen    
9.3.3 Output (hasil) tinjauan manajemen    
Dokumen terkait:    
Klausul 10. Peningkatan (Improvement)    
10.1 Ketidaksesuaian dan Tindakan Korektif    
10.1.1 Tindaklanjut Ketidaksesuaian    
10.1.2 Informasi Terdokumentasi ketidaksesuaian dan tindakan korektif    
10.2 Peningkatan berkesinambungan (Continual improvement)    
10.3 Pembaharuan sistem manajemen keamanan pangan    
Dokumen terkait:

---------

Pedoman Keamanan Pangan / Pedoman Sistem Manajemen Keamanan Pangan










---------
www.sistemmanajemen.com